Remaja Putri Desa Bumi Harapan Ikuti Penyuluhan HB Rendah di  Desa Bumi Harapan, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut –

Pos Pelayanan Terpadu Remaja Putri (Posyandu REMATRI) Desa Bumi Harapan menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi mengenai Hemoglobin (HB) rendah pada remaja putri, Sabtu, 15 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya menjaga kadar HB normal dan mencegah dampak negatif dari HB rendah.

HB rendah atau anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin. Hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada remaja putri, HB rendah dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, mengurangi konsentrasi belajar, mudah lelah, serta meningkatkan risiko komplikasi kehamilan di kemudian hari.

Penyuluhan yang dilaksanakan di Balai Desa Bumi Harapan ini dihadiri oleh puluhan remaja putri. Materi penyuluhan disampaikan oleh bidan desa dan petugas puskesmas setempat. Para peserta mendapatkan informasi mengenai penyebab HB rendah, gejala yang ditimbulkan, dampak negatif yang dapat terjadi, serta cara mencegah dan mengatasi HB rendah.

Beberapa poin penting yang disampaikan dalam penyuluhan antara lain pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, peserta juga dianjurkan untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran petugas kesehatan. Selain penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif.

Para remaja putri antusias bertanya dan berdiskusi seputar permasalahan HB rendah. Melalui sesi ini, diharapkan remaja putri dapat lebih memahami dan termotivasi untuk menjaga kesehatan, khususnya terkait kadar HB mereka.

Kegiatan Posyandu REMATRI ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi remaja putri di Desa Bumi Harapan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang pentingnya menjaga kadar HB normal. Dengan demikian, diharapkan angka kejadian HB rendah pada remaja putri di desa tersebut dapat ditekan.

Penulis: Mohammad Yasin